Abang dan None di Busway Meriahkan Ultah ke-483 Jakarta
Lia Harahap - detikNews
Para pengemudi yang biasanya mengenakan kemeja putih dibalut jas, khusus hari ini, berganti kostum ala Betawi. Pramudi laki-laki menggunakan baju koko, peci dan kain sarung yang diselempangkan di leher. Sedangkan pramudi perempuan menggunakan kebaya dan sebagian ada yang dicepol (konde kecil). Hal yang sama juga dilakukan oleh petugas penjaga pintu.
Seperti pantauan detikcom, Selasa (22/6/2010), pada koridor VI jurusan Ragunan-Dukuh Atas, para pengemudi tampil layaknya abang Betawi. Begitu pula yang wanita seperti none Betawi. Untuk penjaga pintu Busway, sebenarnya penampilan ala abang Betawi juga selalu mereka lakukan setiap Jumat.
"Kita dapat imbauan untuk memakai baju koko hari ini. Bukti kalau kita ingin ikut menyemarakkan hari jadi ibu kota kita yang sudah cukup tua ini, 483 tahun," kata seorang pengemudi TransJakarta, Suratman saat berbincang dengan detikcom.
Hal yang sama juga dikatakan oleh petugas pintu. "Iya ini kita mau memperingati ulang tahun Jakarta yang ke-483, walaupun tiap Jumat kita memang pakai koko tapi hari ini beda rasanya," kata petugas pintu Sutrisno.
Selain petugas di dalam bus, ternyata petugas di shalter (halte) juga berpenampilan sama.
"Semoga Jakarta makin jaya, dan tidak macet lagi. Jakarta yes, dan semakin oke," ucap Sutrisno.
10.53
Fahri Adrian



0 Saran Komentar:
Posting Komentar
Komentar ya,komentarmu sangat berharga...